Berbagai hal baru dinantikan di tahun 2010 yang baru berjalan ini. Harapan di tahun yang baru ini tentunya adalah hal-hal yang baik, sementara hal-hal buruk tentu tidak diharapkan terjadi. Akan tetapi secara realistis kita juga harus mempersiapkan untuk skenario-skenario buruk yang mungkin terjadi. Di dalam bisnis dan ekonomi global, beberapa hal patut diwaspadai menjadi hambatan di tahun 2010 in.
Tensi Hubungan China – AS Mengemuka
Tingginya angka  pengangguran di AS dan pertumbuhan masih ekonomi China diperkirakan akan  memperburuk ketegangan antara dua negara adi kuasa ini. Bagi China, kerja sama  ekonomi dengan AS akan menjadi kurang menarik dibandingkan beberapa tahun yang  lalu. Sementara itu AS akan sangat kecewa jika China tidak mampu memainkan  peranan dan tanggun jawab yang lebih besar mengenai isu-isu global seperti  perubahan iklim, permasalahan nuklir, perdagangan internasional, keamanan dunia  maya, dan konflik bersenjata di seluruh dunia. Ketegangan antara dua negara ini  diperkirakan akan memuncak pada bulan November mendatang di mana Obama masuk ke  dalam pertengah term pertama masa jabatannya. Adanya tensi perdagangan (terutama  di sektor baja), akan mengakibatkan kebijakan-kebijakan politis di kedua belah  pihak yang makin memanas.Beberapa Negara Diperkirakan Akan “Bermasalah”
Iran diperkirakan akan menjadi salah satu negara yang bermasalah di  tahun 2010 ini. Negara ini tampaknya akan makin mengalami berbagai tekanan baik  dari dalam maupun luar negeri. Hasil pemilihan umum yang memakan banyak korban  akan mengakibatkan posisi Iran di dunia akan makin memburuk. Lebih lagi negara  ini akan menghadapai berbagai sanksi dari PBB.Perubahan politik yang  besar di tahun 2009 lalu telah mengubah peta politik Jepang. Partai berkuasa  saat ini dianggap masih lemah sementara kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi  Jepang makin berkembang. Adanya pendekatan yang anti bisnis besar memperkeruh  keyakinan mengenai ekonomi Jepang sehingga mengakibatkan makin dalamnya  kekhawatiran mengenai pemulihan ekonomi.
Menjelang tahun pemilihan umum,  nasionalieme sumber daya menyeruak di Brazil. Di tahun 2010 ini diperkirakan  akan makin banyak BUMN yang dibentuk di negara ini dan pemerintah Brazil akan  semakin fokus. Dinamika baru ini diperkirakan akan membawa tren nasionalisme  sumber daya ke negara-negara Amerika Latin lain karena aksi Brazil sebagai  negara paling berpengaruh di Amerika Selatan akan membawa spillover ke  negara-negara lain di kawasan tersebut.
Hubungan antara India-Pakistan  diprediksi akan menemui babak baru. Keputusan Pakistan untuk melakukan tindakan  terhadap aksi teroris di dalam negeri akan mengakibatkan kaum ekstrimis  menggiatkan serangan-serangan ke wilayah inti di negara tersebut. Sementara itu  kapabilitas counterterrorism India yang kurang mumpuni akan mengakibatkan India  melakukan tekanan makin besar bagi Pakistan.
Kawasan Eropa Timur  diperkirakan masih akan mengalami permasalahan ekonomi di tahun 2010 mendatang.  Tingginya tingkat pengangguran menjadi salah satu isu penting, akan tetapi  kondisi politik merupakan faktor yang paling berpengaruh untuk tahun ini, di  mana beberapa negara memasuki masa pemilihan, yang diperkirakan tidak akan  berlangsung dengan stabil.
Beberapa Kondisi yang Secara Mengejutkan Tidak Akan Terlalu Berpengaruh
Kondisi anjloknya dolar AS dan  kekhawatiran mengenai ketahanan keuangan kawasan Teluk Persia tampaknya menjadi  berita utama di tahun 2009 lalu. Dolar AS yang anjlok tajam diiringi sentiment  beberapa negara untuk mengganti peran dolar sebagai mata uang utama mempengaruhi  kepercayaan terhadap mata uang ini. Sementara itu gagal bayar Dubai World sempat  menagncam kembalinya krisis keuangan tahap kedua.Akan tetapi ternyata  diprediksi kedua kondisi ini justru akan menjadi faktor minor di tahun 2010  mendatang. Meskipun nilai relative dolar berpotensi untuk kembali mengalami  penurunan, akan tetapi boleh dibilang bahwa mata uang ini masih akan bertahan  sebagai mata uang utama dunia selama satu dekada mendatang, bahkan bisa lebih  dari itu.
Sementara itu kondisi di Teluk Persia juga masih akan stabil di  tahun 2010 ini. Stabilitas politi, dukungan pemeritnah terhadap kondisi  keuangan, dan potensi kenaikan harga minyak mentah dunia memberikan sentiment  positif bagi kawasan teluk Persia. Kita boleh mengharapkan bahwa kawasan ini  masih akan menjadi salah satu permata investasi di tahun ini.