Djunadi Satrio, Head of Marketing  Sony Ericsson Indonesia menyatakan menyatukan komunikasi dan hiburan berada di  pusat dari persembahan Sony Ericsson sejak awal. Menurutnya, pesan  'make.believe' menyelaraskan Sony Ericsson dengan perusahaan Sony Group lainnya,  serta menunjukkan persatuan antara komunikasi dan hiburan.
"Transformasi  bisnis yang sedang kami jalankan menciptakan landasan untuk Sony Ericsson yang  baru. Penyelarasan merek kami adalah bagian yang penting dari strategi ini.  Bersama dengan budaya baru yang terbuka, ini menandakan perubahan dalam cara  kami merencanakan dan membangun proposisi Sony Ericsson, juga mengundang  konsumen untuk berhubungan dengan kami melalui platform digital dan social  media," lanjut Djunadi.
Secara visual, Sony Ericsson akan memperluas daya  tarik logo 'liquid identity' yang digunakannya dengan menambahkan tujuh variasi  warna baru serta 'liquid energy' yang mengalir dari logo guna membuatnya lebih  dinamis dan menarik dilihat dalam arena digital. Sony Ericsson juga berkeinginan  untuk mengadopsi sikap yang lebih terbuka dan kritis, dengan mengajak  partisipasi konsumen yang lebih besar dengan Sony Ericsson melalui fokus yang  lebih kuat pada saluran digital dan media sosial yang interaktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar