Mungkin terlalu dini untuk membuat atau memprediksikan apa yang terjadi terhadap  ekonomi dunia pada 2010 mendatang. Tapi, tanda-tandanya sudah terlihat  koq sejak 3 bulan terakhir ini di tahun 2009. Artikel ini dapat dijadikan  salah satu pedoman Anda dalam bertrading Forex di waktu & tahun-tahun  mendatang.
Ada sebuah pendekatan menarik dimana lembaga yang tidak asing ditelinga kita  seperti Standard Chartered Plc, Aletti Gestielle SGR, HSBC Holdings Plc dan  Scotia Capital Inc mengatakan dolar akan terdepresiasi sebanyak 7,1 persen  terhadap euro. Bahkan jika Fed tetap menaikan tingkat suku bunga sekalipun,  nilai dollar akan terus merosot. Saat ini nilai stimulus fiskal dan moneter  Amerika telah mencapai 12 triliun dan jangan lupa, nilai hutang dari hasil  penjualan obligasi Amerika telah mencapai $ 4 triliun untuk periode 2009 dan  2010 akan membebani mata uang. Tingkat pengangguran Amerika per Oktober lalu  telah mencapai 10,2% yang membuat banyak analis pasar berpendapat pemulihan  ekonomi di Amerika mungkin melemah.
"Sejarah dollar memberitahu kita untuk tidak boleh memegang dollar terlalu lama  sampai 12 bulan setelah The Fed mulai untuk menaikan tingkat suku bunga" kata  Callum Henderson, analis Standard Chartered Singapura. Analis terbaik Bloomberg  memprediksikan nilai dollar akan melemah hingga 5,4 persen menjadi $ 1,58 per  euro pada tahun 2010, dari $ 1,4944 hari ini(23 November 2009). "Butuh waktu  untuk mengeringkan kelebihan pasokan dolar dari pasar," kata Henderson. "Dolar  akan tetap lemah meski bunga Fed naik di atas pesaing '.
AS akan menjadi salah satu dari lima wilayah ekonomi dalam Kelompok 10 untuk  menunggu kenaikan suku bunga pada pertemuan di pertengahan 2010, menurut median  prediksi dalam survei Bloomberg yang terdiri dari 60 ekonom. Fed, Bank Sentral  Eropa, Bank of England dan Swiss National Bank akan menaikan suku bunga pada  kuartal ketiga 2010 dan Bank of Japan akan tetap mempertahankan suku bunga 0.10%  setidaknya hingga Maret 2011, berdasar survei. Pada akhir 2010, hanya Jepang  yang memiliki suku bunga paling rendah karena mereka memang masih terbelit  inflasi. Target suku bunga Amerika pada 2010 adalah 1%, dibandingkan dengan  hasrat ECB yang akan menaikan hingga 1,5 persen suku bunga Uni Eropa.
Biaya pinjaman AS akan membuat aset berbasis dolar kurang menarik, kata Camilla  Sutton, direktur ahli strategi valuta asing di Scotia Capital, Toronto. Bank of  Nova Scotia, peramal terbaik mata uang CHF, memprediksikan pada 2010 mendatang  akan berakhir dengan pelemahan dollar Amerika pada $ 1,60 per euro.
"Dolar akan kehilangan peluang perlombaan jarak dekat untuk rencana kenaikan  suku bunga antar bank dan kemudian akan kehilangan track maraton/jangka  panjang," kata Sutton.
Pelajaran sejarahSetelah Fed menaikkan suku bunga, kinerja dolar mungkin akan meniru pola tiga  periode sebelumnya,kata Henderson. Setelah pembuat kebijakan mulai meningkatkan  biaya pinjaman pada bulan Juli 2004, Indeks Dollar jatuh 10 persen dan tidak  bisa kembali ke tempat itu telah sebelum kenaikan pertama dan tinggal di sana  selama lebih dari sebulan sampai November 2005.
Intercontinental Exchange Inc 's mengukur dolar turun 6 persen dan membutuhkan  waktu tujuh bulan untuk pulih setelah Fed menaikan suku bunga pada Juli 1999.  Pada tahun 1994, nilai dollar turun 16% dan mencapai titik asalnya pada tahun  1997. Singkatnya, berdasar pengamatan teknikal, dollar akan melemah terhadap  euro, yen, Swiss franc dan krona Swedia pada 30 September 2010. Pound sterling  dan dolar Kanada, akan mengungguli dollar masing-masing sebesar 0,3 persen dan 2  persen.
Membatasi LikuiditasDua puluh empat dari 37 prediksi untuk akhir tahun depan memiliki penguatan  dolar AS terhadap euro. Median adalah $ 1,47, naik 1,7 persen. Dua puluh tujuh  dari 31 strategi juga melihat Yen akan dibuat "babak belur" 13,6 persen ke 101  yen dari 88,87 hari ini,23 Nov 2009.
"Dolar akan memperoleh dukungan segera setelah Fed mulai mengendalikan  likuiditas," kata Lee Hardman, analis di London di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ  Ltd, Jepang. Dolar akan menguat 10,7 persen menjadi $ 1,35 per euro pada akhir  tahun 2010, menurut prediksi Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
Pertumbuhan global"Pasar uang dan pasar saham telah terlalu optimis mengenai pertumbuhan ekonomi  tahun depan," kata Gernot Griebling, analis bank Stuttgart, Jerman. "Risiko  penolakan harus bangkit kembali,"dengan menganalisa dollar akan menguat hingga  US $ 1,37 pada 30 September mendatang. Untuk sekarang, pemulihan global berada  di trek yang diinginkan, berdasar pengamatan Organisasi Kerjasama Ekonomi dan  Pembangunan, Paris, pertumbuhan ekonomi dunia bisa mencapai 1,9% pada 2010 dan  2,5% pada 2011. Pemulihan disini artinya mendorong investasi dalam mata uang  yang lebih tinggi-seperti saham dengan menjual dolar.
Dollar Index telah jatuh 15,5 persen sejak 5 Maret 2009, penurunan yang sangat  curam selama 23 tahun terakhir. Penurunan terjadi mulai empat hari sebelum  Standard & Poor's 500 Indeks memulai rally sejak tahun 1930-an, naik 60%.  Ketua Fed telah berbicara pada 16 November 2009 lalu bahwa "tantangan ekonomi  yang signifikan tetap" di Amerika Serikat dan mengulangi Federal Open Market  Committee akan mempertahankan suku bunga tetap untuk suatu periode tertentu.
MenungguPara pembuat kebijakan mungkin tidak mengubah arah sampai tahun 2012, menurut  pernyataan James Bullard, Presiden Fed St Louis pada 18 November 2009 lalu.
"Jika anda melihat dua resesi terakhir, dalam setiap kasus, FOMC menunggu 2 1 /  2 sampai tiga tahun untuk menaikan tingkat suku bunga, kata Bullard.
Sepertinya dari apa yang disampaikan artikel ini, analis Standard Chartered's  Henderson dan Scotia Capital Sutton akan menjadi kenyataan, bahwa depresiasi  dollar akan mencapai $ 1,50 dan $ 1,60 per euro pada pertengahan tahun 2010  mendatang.
Dolar akan melemah, sebagai statusnya sebagai cadangan mata uang dan defisit  publik," kata Sutton, mantan manajer keuangan Ontario Municipal Employees  Retirement System.
Defisit AnggaranDefisit anggaran AS mencapai rekor $ 1,4 triliun di tahun fiskal yang berakhir  30 September 2010. Utangnya sebesar 9,9 persen dari perekonomian, naik dari  tahun 2004 yaitu rata-rata 3,5 persen. Bank-bank sentral mengungkapkan bahwa  mereka lebih memilih menempatkan 63 persen dari uang baru mereka ke euro dan yen  pada bulan April, Mei dan Juni 2009, dan nilainya telah mencapai $ 80 miliar,  menurut data Barclays Capital.
Henderson melihat kemiripan dengan 2004, ketika Fed telah menurunkan suku bunga  semalam di bawah ECB.
Resesi pada 2001, yang disebabkan oleh jatuhnya saham teknologi, mendorong AS  untuk menurunkan suku bunga 5.5 poin ke 1 persen pada Juni 2003, sebuah titik di  bawah wilayah euro. Fed mempertahankan 1% suku bunga sampai Juni 2004, lebih  dari dua tahun setelah resesi berakhir. Dolar mulai menggalang kekuatan setelah  mengalahkan laju ECB dengan menaikan tingkat suku bunga hingga 2 persen pada  Desember 2004.
"Kalau puncak krisis itu pada tahun 2001 dan 2008, maka kelemahan dolar akan  berakhir pada 2011 mendatang," kata Henderson.
Ketika Fed mulai melakukan pengetatan, dolar terus melemah" kata Ray Farris,  kepala global devisa riset di Credit Suisse Group AG di London, peramal  euro-dolar ketiga terbaik dunia. "Ini benar-benar hanya dalam tahap akhir soal  pengetatan Fed ketika suku bunga AS relatif tinggi dan nantinya dolar stabil dan  kemudian sembuh."
Dolar jatuh jatuh ke titik terendah di $ 1,6038 pada Juli 2008, ketika itu suku  bunga ECB mencapai 2,25%. Lalu setelah itu, Euro melemah setelah Lehman Brothers  Holdings Inc bangkrut pada September 2008. Investor saat itu memegang dollar dan  Yen untuk cari amannya.
Ada sebuah kata-kata menarik terucap dari Jens Nordvig, managing director dan  ahli ketua G-10 di Nomura International Plc di New York, perusahaan broker  terbesar di Jepang : "Tidak ada di kartu dari sudut kebijakan moneter yang dapat  membujuk saya untuk menjadi penjual dollar pada tahun 2010". Nomura  International Plc merupakan broker Jepang yang membeli asset Lehman Brothers  Eropa, Asia dan Timur Tengah pada tahun 2008.
Belajarforex SaysSetidaknya ada silang pendapat dimana Standard Chartered Plc, Aletti Gestielle  SGR, HSBC Holdings Plc dan Scotia Capital Inc mengatakan dollar akan melemah  dahsyat pada 2010 dan Nomura International Plc yang takut dollar akan naik  setelah muncul krisis keuangan baru di tahun 2010.
Kami, belajarforex.com masih berpendapat dollar akan melemah ke level 1.6040  pada tahun 2010 mendatang, meski tidak mutlak 100% akan mendaki, tetapi ada efek  20 - 80, yaitu setiap kenaikan Euro 80% akan ada 20% penguatan dollar yang  mengiri, demikian seterusnya.
O ya, Forex cocok koq untuk ditradingkan intra day. Sebagai referensi, gunakan  time frame D1, tambahkan indikator Bolinger Bands & Stokastik Oscilator  ya...
Berikut mekanismenya :
Buka Stokastik Oscilator parameter 10;5;5,
Ambil indikator itu dari menu insert,indicators,oscilator, 10;5;5,
Jadikan Stokastik Oscilator sebagai indikator trend.
Buka Bolinger Bands dari menu Insert, Indicators, Trend, Boliber Bands, periode  20.
Garis Bolinger atas : garis 1
Garis Bolinger tengah : garis 2
Garis Bolinger bawah : garis 3.
Jika harga(terlihat di candlestick) sudah tembus garis 1 : open Sell, Kalo  harga(terlihat di candlestick) sudah tembus garis 3 artinya bagus buat open Buy.
Sinyal Buy paling baik yaitu saat harga mau meninggalkan area 20 dari bawah ke  atas.
Sinyal Sell terbaik adalah saat harga mau meninggalkan area 80 dari atas ke  bawah.
Selamat bertrading.
sumber: belajarforex.com