- Kriteria Segmen Pasar Yang Baik
- Tujuan Segmentasi Pasar
- Membentuk Segmen Berdasarkan Ciri-ciri Konsumen
Kriteria Segmen Pasar Yang Baik Terdapat beberapa pilihan segmentasi, namun segmentasi seperti apa sih yang baik. Untuk itu sebelum suatu segmen dipilih, maka selayaknya ditentukan terlebih dahulu beberapa kriteria yang harus dipenuhi, antara lain sebagai berikut:
|
Secara umum segmentasi mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan posisi kompetisi perusahaan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen. Selain tujuan utama tersebut terdapat tujuan-tujuan yang lebih sempit seperti, menigkatkan penjualan, memperbaiki pangsa pasar, melakukan komunikasi dan promosi yang lebih baik, dan memperkuat citra. Setidaknya terdapat 5 keuntungan yang dapat diperoleh dengan melakukan segmentasi pasar yaitu: 1. Mendisain produk-produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar. Perusahaan menempatkan konsumen di tempat yang utama, dan menyesuaikan produknya untuk memuaskannya (customer satisfaction at a profit) 2. Menganalisis pasar Segmentasi pasar membantu eksekutif mendeteksi siap saja yang menyerang pasar produknya. 3. Menilai peluang (niche) Setelah menganalisis pasar, perusahaan yang menguasai konsep segmentasi dengan baik akan sampai pada ide untuk menemukan peluang. Peluang ini tidak selalu sesuatu yang besar, tetapi pada masanya akan menjadi besar. 4. Menguasai posisi yang superior dan kompetitif Perusahaan yang menguasai segmen dengan baik umumnyaadalah mereka yang paham betul konsumennya. Perusahaan memahami pergeseran-pergeseran yang terjadi di dalam segmennya. 5. Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien. Setelah mengetahui segmen yang dituju, maka perusahaan akan menentukan bagaimana berkomunikasi yang baik dengan segmen yang dituju. |
Membentuk Segmen Berdasarkan Ciri-ciri Konsumen Untuk dapat menentukan suatu segmentasi dapat dilakukan dengan menyesuaikan kondisi yang paling relevan. Konsumen mempunyai perbedaan dalam banyak hal dan masing-masing berpotensi membentuk segmen, namun kenyataannya tidak semua variabel ini akan bermanfaat untuk semua situasi. Sebagai contoh untuk consumer markets variables yang sesuai adalah demographic, geographic, socio economic, psichographics. Masing-masing variabel tersebut dapat digunakan untuk menentukan segmentasi namun harus dipilih secara hati-hati agar sesuai dengan produk yang akan diteliti segmentasinya dan disesuaikan dengan kondisi yang paling relevan. Beberapa periset berusaha membentuk segmen dengan dengan mengamati ciri-ciri konsumen. Biasanya yang digunakan adalah ciri-ciri geografis, demografis, dan psikografis. Segmentasi Geografis membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda seperti negara, negara bagian, propinsi, kota, atau lingkungan. Segmentasi demografis dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel demografis seperti, usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan, dan kelas sosial. Sementara segmentasi psikografis membagi kelompok yang berbeda bersadarkan kelas sosial, gaya hidup, dan / atau kepribadian. Sumber : mailing-list "Artikel Marketing (mymarket007@gmail.com)" |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar